Seiring meningkatnya jumlah pemilik kendaraan listrik BYD di Indonesia, cara mengisi daya baterai menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan.
Banyak pengguna baru sering bertanya: lebih baik isi daya di rumah atau di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum)?
Jawabannya, prioritaskan pengisian daya di rumah.
Kenapa Charging di Rumah Lebih Baik?
1. Lebih Ramah pada Baterai
Pengisian daya di rumah umumnya menggunakan daya yang lebih stabil dan cenderung lambat dibandingkan fast charging di SPKLU. Pola ini lebih aman dan sehat untuk menjaga kondisi baterai mobil listrik dalam jangka panjang. Seperti halnya ponsel, terlalu sering fast charging bisa mempercepat degradasi baterai.
2. Praktis dan Nyaman
Mengisi daya di rumah bisa dilakukan malam hari sambil beristirahat. Pagi harinya, mobil sudah siap digunakan tanpa perlu antre atau mencari SPKLU.
3. Lebih Hemat Biaya
PLN menyediakan diskon tarif listrik hingga 30 persen pada malam hari (22.00–05.00 WIB) khusus untuk home charging. Dengan fasilitas ini, biaya bulanan lebih terkontrol dan transparan, apalagi jika pemilik memisahkan token listrik khusus untuk wall charger.
4. Efisiensi Waktu
Tidak perlu meluangkan waktu tambahan hanya untuk mengisi daya. Cukup colok di rumah, biarkan semalaman, dan baterai sudah penuh untuk aktivitas sehari-hari.
Daya Listrik Minimal untuk Home Charging
Agar pengisian daya berjalan optimal, PLN menyarankan daya minimal rumah sebesar 7.700 VA. Angka ini cukup untuk mendukung kebutuhan pengisian harian BYD dan tetap memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga.
Kapan Sebaiknya Menggunakan SPKLU?
SPKLU sangat berguna saat melakukan perjalanan jarak jauh di luar kota, di mana jarak tempuh harian melebihi kapasitas baterai mobil. Namun untuk pemakaian rutin seperti antar jemput sekolah, ke kantor, atau aktivitas dalam kota home charging jauh lebih direkomendasikan.
Kesimpulan
Bagi pemilik BYD di Indonesia, mengutamakan home charging bukan hanya soal praktis dan hemat, tetapi juga merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan baterai mobil. Gunakan SPKLU seperlunya khusus saat perjalanan jauh agar baterai tetap awet, biaya lebih terkontrol, dan pengalaman berkendara dengan BYD semakin menyenangkan.
Komitmen Haka Auto di Industri EV Indonesia
Sebagai mega dealer resmi BYD dan DENZA yang terus berkembang, Haka Auto juga terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan kendaraan listrik berkualitas dan memperluas jaringan layanan di Indonesia. Saat ini Haka Auto mengelola satu outlet DENZA dan delapan outlet BYD di berbagai kota besar:
Untuk informasi lebih lanjut, publik dapat menghubungi Haka Careline di nomor: 0811-8888-8234.