
Stella Li, Wakil Presiden Eksekutif BYD, telah dinobatkan sebagai World Car Person of the Year 2025 di awal Februari 2025.
Penghargaan World Car Person of the Year merupakan bagian dari World Car of the Year Awards, yang diberikan kepada individu-individu yang memberikan kontribusi besar di industri otomotif. Beberapa pemenang sebelumnya termasuk desainer Formula 1 Adrian Newey dan Presiden Toyota, Akio Toyoda.
Penghargaan ini mengakui peran sentral Stella Li dalam pertumbuhan luar biasa dan inovasi BYD sepanjang tahun 2024. Di bawah kepemimpinannya, BYD mencapai berbagai pencapaian bersejarah, termasuk produksi kendaraan energi baru (NEV) ke-10 juta dan ekspansi ke pasar global utama.
Sorotan Utama:
- Ekspansi global: Pertumbuhan signifikan di pasar China, Brasil, Meksiko, dan Eropa.
- Pencapaian besar: Produksi NEV ke-10 juta pada November 2024.
- Inovasi terdepan di industri: BYD memperkenalkan motor listrik tercepat di dunia yang diproduksi secara massal (23.000 rpm) serta teknologi plug-in hybrid DM-i yang canggih.
- Dampak global: BYD kini mempekerjakan lebih dari 1 juta orang, termasuk 110.000 yang bekerja di bidang R&D.
- Pengakuan dari media otomotif top: Penghargaan ini diputuskan oleh 96 juri dari 30 negara.
Penghargaan World Car Person of the Year merupakan bagian dari World Car of the Year Awards, yang diberikan kepada individu-individu yang memberikan kontribusi besar di industri otomotif. Beberapa pemenang sebelumnya termasuk desainer Formula 1 Adrian Newey dan Presiden Toyota, Akio Toyoda.
Penghargaan dari Industri
Saat menerima penghargaan tersebut, Stella Li berterima kasih kepada 110.000 insinyur R&D di BYD dan menyatakan, “Penghargaan ini merupakan hasil dari dedikasi tanpa henti mereka dalam membuat teknologi EV dan Super Hybrid DM-i dapat diakses oleh dunia.”
Jens Meiners, Ketua Emeritus World Car Awards, memuji kontribusi Stella Li: “Stella Li memainkan peran penting dalam ekspansi global BYD. Visi dan kepemimpinannya tidak hanya mendorong kemajuan BYD, tetapi juga memberikan pengaruh besar bagi industri otomotif secara keseluruhan.”